Tips Mencari Lowongan Kerja di Internet
Jumat, 21 Februari 2014
0
komentar
Mencari lowongan kerja di internet bukan lagi hal baru, karena percepatan dunia online kini juga bermanfaat untuk mencari pekerjaan. berbagai jenis lowongan dapat kita jumpai di beberapa situs yang menyediakannya sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari kesana-kemari lowongan pekerjaan yang bisa kita masuki, namun hati-hati dalam mencari informasi di internet sebab tidak jarang kesempatan tersebut di gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatannya sehingga kita bisa tertipu atau tidak mendapatkan pekerjaan yang kita impikan.
Berikut beberapa tips dalam mencari lowongan kerja di internet yang bisa anda pelajari:
a. Carilah sebanyak banyaknya informasi lowongan kerja. Dari data yang banyak itu kemudian difilter sesuai dengan pengalaman yang anda punya, keterampilan, minat, basikc pendidikan, dan beberapa prefensi yang anda kehendaki. Fokuskan pada 3 hingga 5 lowongan kerja yang paling realistis untuk diri anda. Jadi, andalah yang akan menentukan medannya. Sehingga peluang anda untuk menang jauh lebih besar
b. Pastikan iklan lowongan kerja yang anda minati itu belum “basi”. Lihat tanggal pemuatan iklan tersebut dan tentu lihat juga deadline-nya. Kalau iklan tersebut sudah dipublikasikan agak lama kemungkinan lowongan itu sudah ada orang lain yang mendaftar.
c. Pastikan anda sudah memberi tanggapan balik pada iklan itu, khususnya lewat surat/email dan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
d. Cobalah untuk menggali informasi tentang perusahaan atau employer yang membuka lowongan kerja. Terutama informasi tentang bidang usaha, skala usaha, siapa pemiliknya, di mana saja cabang-cabangnya, dll. Perhatikan secermat mungkin company profile perusahaan tersebut. Semakin lengkap informasi yang bisa anda gali, semakin baik bagi anda. Gunakan informasi itu sebagai bahan untuk mempersiapkan diri menghadapi tahap wawancara, jika suatu saat mendapat panggilan.
e. Internet bukan Cuma dipakai untuk memperlancar komunikasi, tetapi bisa juga untuk iseng atau berbuat jahat. Jadi cross check akan sangat bermanfaat. Cari tahu keberadaan perusahaan di sumber informasi lain, misalnya buku telepon. Periksalah dengan hati-hati, apakah perusahaan itu resmi terdaftar atau tidak.
f. Waspadai pemasangan iklan lowongan kerja yang bersifat perorangan (bukan institusi, organisasi atau perusahaan). Pahami betul bagaimana karakter dan konditenya. Jika calon employer individual (non-perusahaan) adalah seorang public figure, barangkali seorang pejabat atau artis, carilah informasi lebih lengkap tentang dia. Khusunya tentang cara dia memperlakukan karyawan atau anak buahnya. Jangan silau dengan nama besar.
g. Tampilkan secara detail kualifikasi dan karakter diri anda; mencakup latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, serta specific skills yang anda miliki. Makin spesifik keterampilan yang anda miliki makin besar peluang anda untuk mendapatkan perhatian para pencari tenaga kerja.
h. Dianjurkan bagi pelamar untuk membuat aplikasi dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya. Tentu kalimat-kalimat yang dibuat harus disusun secara apik; tidak terkesan ‘pasaran”, tetapi juga jangan menimbulkan kesan menyombongkan diri. Manfaatnya adalah untuk menampilkan keterampilan anda dalam berbahasa dan berkomunikasi (menyampaikan pesan).
i. Kalau tidak ada limitasi (pembatasan) tentang space yang anda pakai, gunakanlah semaksimal mungkin. Uraikan secara rinci apa yang harus anda ceritakan tentang keterampilan anda. Tetapi kalau ada pembatasan ruang, manfaatkan secara optimal dengan hanya merinci hal-hal penting, tetapi tetap memiliki nilai spesifik. Dengan kata lain, pergunakanlah kesempatan itu untuk membuat anda lebih menonjol dibandingkan para pencari kerja yang lain.
j. Jangan terlau memusingkan masalah biaya. Biaya akses internet sudah semakin murah. Penyadia jasa internet biasanya member informasi job hunting dengan cuma-cuma. Untuk masuk website pun anda tidak diwajibkan menyebutkan nomor identitas dan nomor rekening/kartu kredit. Kalau anda sudah diminta menyebutkan nomor rekening / kartu kredit, barulah anda minta klarifikasi kepada provider. Kemungkinan, itu adalah modus penipuan dengan iming-iming informasi lowongan kerja. Prinsipnya, anda sedang mencari pekerjaan untuk mencari penghasilan. Bila baru melamar saja sudah dimintai biaya macam-macam, berarti ada yang tidak beres.
Mencari informasi lowongan kerja di internet hanyalah salah satu alternative. Tentu saja dibutuhkan interaksi secara langsung (physical interaction) antara employer dan kandidat karyawan. Jadi, info dari internet hanya berperan di tahap awal. Selnjutnya, anda perlu menempuh berbagai tahapan dan prosedur rutin dalam rekrutmen sebagaimana biasa.
Berikut beberapa tips dalam mencari lowongan kerja di internet yang bisa anda pelajari:
a. Carilah sebanyak banyaknya informasi lowongan kerja. Dari data yang banyak itu kemudian difilter sesuai dengan pengalaman yang anda punya, keterampilan, minat, basikc pendidikan, dan beberapa prefensi yang anda kehendaki. Fokuskan pada 3 hingga 5 lowongan kerja yang paling realistis untuk diri anda. Jadi, andalah yang akan menentukan medannya. Sehingga peluang anda untuk menang jauh lebih besar
b. Pastikan iklan lowongan kerja yang anda minati itu belum “basi”. Lihat tanggal pemuatan iklan tersebut dan tentu lihat juga deadline-nya. Kalau iklan tersebut sudah dipublikasikan agak lama kemungkinan lowongan itu sudah ada orang lain yang mendaftar.
c. Pastikan anda sudah memberi tanggapan balik pada iklan itu, khususnya lewat surat/email dan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
d. Cobalah untuk menggali informasi tentang perusahaan atau employer yang membuka lowongan kerja. Terutama informasi tentang bidang usaha, skala usaha, siapa pemiliknya, di mana saja cabang-cabangnya, dll. Perhatikan secermat mungkin company profile perusahaan tersebut. Semakin lengkap informasi yang bisa anda gali, semakin baik bagi anda. Gunakan informasi itu sebagai bahan untuk mempersiapkan diri menghadapi tahap wawancara, jika suatu saat mendapat panggilan.
e. Internet bukan Cuma dipakai untuk memperlancar komunikasi, tetapi bisa juga untuk iseng atau berbuat jahat. Jadi cross check akan sangat bermanfaat. Cari tahu keberadaan perusahaan di sumber informasi lain, misalnya buku telepon. Periksalah dengan hati-hati, apakah perusahaan itu resmi terdaftar atau tidak.
f. Waspadai pemasangan iklan lowongan kerja yang bersifat perorangan (bukan institusi, organisasi atau perusahaan). Pahami betul bagaimana karakter dan konditenya. Jika calon employer individual (non-perusahaan) adalah seorang public figure, barangkali seorang pejabat atau artis, carilah informasi lebih lengkap tentang dia. Khusunya tentang cara dia memperlakukan karyawan atau anak buahnya. Jangan silau dengan nama besar.
g. Tampilkan secara detail kualifikasi dan karakter diri anda; mencakup latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, serta specific skills yang anda miliki. Makin spesifik keterampilan yang anda miliki makin besar peluang anda untuk mendapatkan perhatian para pencari tenaga kerja.
h. Dianjurkan bagi pelamar untuk membuat aplikasi dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya. Tentu kalimat-kalimat yang dibuat harus disusun secara apik; tidak terkesan ‘pasaran”, tetapi juga jangan menimbulkan kesan menyombongkan diri. Manfaatnya adalah untuk menampilkan keterampilan anda dalam berbahasa dan berkomunikasi (menyampaikan pesan).
i. Kalau tidak ada limitasi (pembatasan) tentang space yang anda pakai, gunakanlah semaksimal mungkin. Uraikan secara rinci apa yang harus anda ceritakan tentang keterampilan anda. Tetapi kalau ada pembatasan ruang, manfaatkan secara optimal dengan hanya merinci hal-hal penting, tetapi tetap memiliki nilai spesifik. Dengan kata lain, pergunakanlah kesempatan itu untuk membuat anda lebih menonjol dibandingkan para pencari kerja yang lain.
j. Jangan terlau memusingkan masalah biaya. Biaya akses internet sudah semakin murah. Penyadia jasa internet biasanya member informasi job hunting dengan cuma-cuma. Untuk masuk website pun anda tidak diwajibkan menyebutkan nomor identitas dan nomor rekening/kartu kredit. Kalau anda sudah diminta menyebutkan nomor rekening / kartu kredit, barulah anda minta klarifikasi kepada provider. Kemungkinan, itu adalah modus penipuan dengan iming-iming informasi lowongan kerja. Prinsipnya, anda sedang mencari pekerjaan untuk mencari penghasilan. Bila baru melamar saja sudah dimintai biaya macam-macam, berarti ada yang tidak beres.
Mencari informasi lowongan kerja di internet hanyalah salah satu alternative. Tentu saja dibutuhkan interaksi secara langsung (physical interaction) antara employer dan kandidat karyawan. Jadi, info dari internet hanya berperan di tahap awal. Selnjutnya, anda perlu menempuh berbagai tahapan dan prosedur rutin dalam rekrutmen sebagaimana biasa.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tips Mencari Lowongan Kerja di Internet
Ditulis oleh blog
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://faktaunikmenarik.blogspot.com/2014/02/tips-mencari-lowongan-kerja-di-internet.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh blog
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar