4 Kebiasaan Orang Berprestasi
Sabtu, 20 Februari 2016
0
komentar
Quote:1. Harus tahu jam produktif diri kamu sendiri
Ada
pepatah mengatakan “setiap detik sangatlah berharga”. Weits, ternyata
pepatah itu nggak 100% benar, lho. Waktu yang paling berharga bagi
orang-orang berprestasi ternyata adalah waktu produktif mereka.Waktu
produktif tuh apa, sih? Waktu produktif adalah jam-jam tertentu di mana
organ tubuh bekerja dengan optimal, sehingga menghasilkan energi yang
oke banget untuk bekerja dan belajar.Kenapa
waktu produktif ini penting? Karena ketika kamu belajar atau bekerja di
“jam produktif”, kamu akan lebih fokus, sehingga kamu bisa bekerja
lebih cepat dan menyerap materi lebih banyak. Berdasarkan Circadian
Rhythm atau jam biologis ternyata setiap orang memiliki waktu produktif
yang berbeda-beda. Adapun Gambaran umumnya adalah seperti gambar di
bawah ini: Jangan
lupa, setiap orang mempunyai jam biologis yang berbeda. Secara umum jam
biologis manusia sesuai dengan gambar diatas tapi kadang ada tipe orang
yang lebih produktif bekerja di malam hari sehingga jam biologis malah
kadang berbanding terbalik dengan gambar.Penting
banget, lho, bagi kamu untuk mengenali jam biologis diri sendiri,
supaya kamu tahu, kapan tubuh kamu bisa bekerja dengan seproduktif
mungkin. Kalau sudah tahu, gunakan waktu produktif tersebut untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan penting dan hindari digunakan jam
tersebut untuk hal yang membuat jam produktif anda terbuang sia-sia.Menurut
Daniel Threlfall, seorang senior SEO specialist, selain mengatur jam
biologis, kamu juga harus bisa mengatur manajemen waktu kamu sendiri.
Pokoknya, selain mengelola energi, kamu juga harus pintar mengelola
waktu.
Quote:2. Harus kejam sama distraksi sekecil apapun
Kamu
tahu nggak, sih, kalau multitasking itu sebenarnya membunuh
produktivitas? Menurut penelitian, mengerjakan banyak hal dalam satu
waktu bukan berarti kamu jadi bisa menyelesaikan hal-hal tersebut dengan
lebih baik. Jangankan lebih baik, lebih cepat aja belum tentu. Saat
kamu sedang mengerjakan sesuatu, maka otak kamu akan fokus kepada satu
hal yang kamu kerjakan tersebut. Nah, kalau kamu terdistraksi oleh
macam-macam hal, maka otak kamu juga akan pindah-pindah fokus. Dan
ketika otak pindah-pindah fokus, otak akan lebih cepat lelah, ceroboh,
dan bekerja dengan lebih lambat.Tips
simpel supaya kamu nggak mudah terdistraksi yaitu ketika kamu sedang
mengerjakan sesuatu, coba jauhkan ponsel kamu. Minimal, matikan
notifikasi chat dan media sosialnya. Pasti pekerjaan atau tugas-tugas
kuliah kamu jadi cepet kelar! Lagian kamu nggak mau, dong, dibilang
orang yang selalu online dan cepat merespon message dan sosmed macem
nggak punya kerjaan lain. Sekali-sekali, bikin, dong, orang lain
penasaran sama kamu. Kalau ada orang yang memang punya urusan penting
sama kamu, mereka pasti bakal nelpon atau menghubungi kamu terus kok,
Hehe
Quote:3. Harus punya daftar untuk hal apapun
Orang-orang
yang berprestasi, tuh, pasti selalu punya daftar. Daftar apa? Apa aja!
Misalnya, daftar tujuan yang ingin mereka capai, daftar hal-hal yang
harus mereka kerjakan hari ini, daftar groceriesyang harus mereka beli minggu ini, bahkan mungkin daftar orang yang mau mereka gebetMenurut
para ahli produktifitas dengan membuat daftar, kamu jadi bisa tahu ada
berapa banyak hal penting yang bisa kamu lakukan dalam sehari. Kamu jadi
nggak bingung mau melakukan apa, akibat nggak tahu “jalur” yang harus
dilalui hari ini. Intinya, manajemen waktu bisa lebih gampang kalau kamu
punya to-do-list. Trus, dengan membuat daftar, kamu jadi tahu prioritas
yang harus kamu kerjakan, dan ini kunci sukses banget, lho. Coba, deh,
kamu lihat. Tugas kuliah atau skripsi orang-orang yang berprestasi, tuh,
jarang banget ada yang terbengkalai. Malah seringkali, mereka tetap
bisa aktif di berbagai organisasi kampus. Semua ini terjadi karena
mereka punya daftar prioritas. Ayo cepat bikin daftar kalian.
Quote:4. Harus S.M.A.R.T. tentang tujuan kamu
Untuk
mencapai tujuan banyak ahli yang merekomendasikan metode "S.M.A.R.T."
bukan metode pintar ya tapi singkatan. Berikut metodenya:S
- Specific. Jangan cuma punya tujuan “harus dapat nilai bagus di mata
kuliah X”, tetapi kamu juga harus spesifik menetapkan cara-cara yang
akan kamu tempuh supaya dapat nilai bagus di mata kuliah X itu.
Misalnya, main ke perpustakaan kampus lain untuk mendapat tambahan
referensi, banyak berdiskusi dengan senior yang pernah mengambil mata
kuliah X, ikut les, dan lain sebagainya. Jadi cara-cara spesifiknya juga
harus kamu tetapkan.M -
Measurable. Kalau kamu punya angka yang terukur, kamu akan lebih mudah
untuk membuat keputusan. Misalnya, jangan cuma punya goal, "Saya harus
menurunkan berat badan”. Tetapi kamu juga harus menetapkan angkanya.
“Saya harus menurunkan berat badan sebanyak 5 kilo!”, gitu. Dari angka
tersebut, kamu akan tahu cara-cara rasional untuk mencapai target kamu.A
- Achievable. Setiap tujuan haruslah bisa dicapai. Jangan menetapkan
tujuan yang ngaco bin ajaib. Misalnya, jangan punya tujuan bisa
mengoperasi seseorang, padahal kamu adalah mahasiswa Sastra Jawa, bukan
kuliah kedokteran. Yakali mau bedah pasien pake langgam Jawa, sob!R
- Realistic. Semua tujuan harus realistis sesuai keadaan kamu, agar
bisa dicapai. Bukannya kamu nggak boleh bermimpi tinggi, sob, tapi kalau
kamu punya tujuan-tujuan yang realistis, perlahan-lahan kamu akan
sampai pada mimpi besar kamu juga, kok!T
- Timely. Setiap tujuan harus punya tanggal awal dan akhir. Kalau kamu
nggak tahu kapan kamu harus mulai dan berhenti berusaha mencapai goal
kamu, maka kamu nggak akan tahu, perjalanan kamu dalam mencapai tujuan
sudah sampai di mana.
Itulah ke-4 kebiasaan orang-orang berprestasi yang bisa digunakan sebagai langkah awal agan-sista dalam menuju kesuksesan. Untuk langkah kecil pertama2 coba pahami pola pikirmu karena ada peribahasa mengatakan
"Perhatikan
pikiranmu, karena pemikiran akan berkembang menjadi kata-kata.
Perhatikan kata-katamu, karena kata-kata akan berkembang menjadi
perilaku. Perhatikan perilakumu, karena perilaku akan berkembang menjadi
kebiasaan. Perhatikan kebiasaanmu, karena kebiasaan akan berubah
menjadi karakter. Perhatikan karaktermu, karena karakter dapat
menentukan nasibmu. Anonim"
Sumber : Sumber
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: 4 Kebiasaan Orang Berprestasi
Ditulis oleh blog
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://faktaunikmenarik.blogspot.com/2016/02/4-kebiasaan-orang-berprestasi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh blog
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar